Blog for visual artists, art students & enthusiast

July 20, 2006

Artepolis: Creative Culture & The Making of Place

Filed under: Uncategorized — bloodyathena @ 6:37 am

Hari-hari ini, saya dan temen-temen di Common Room dan PSUD (Pusat Studi Urban Desain) sibuk banget ngurusin Artepolis, sebuah acara internasional berisi seminar, workshop, pameran, dan bazaar. Acara utama berlangsung dari tanggal 21 – 23 Juli 2006, tapi pameran berlangsung sampai tanggal 30 Juli 2006. Acara ini mengambil tempat di Aula Timur, Aula Barat, Galeri Arsitektur ITB dan Galeri Soemardja ITB. Artepolis adalah sebuah acara yang dibuat kompak, yang akan fokus pada masalah-masalah di ruang urban, dalam hubungannya dengan creative culture, creative communities, dan selanjutnya creative industries. Bagaimana sebenarnya potensi kreatif kota bisa didukung untuk bisa memberikan kontribusi kultural dan bahkan kontribusi ekonomi pada kota? Bagaimana sistem yang mendukung harusnya berfungsi? Apa saja masalahnya? Acara ini diikuti oleh narasumber dan seniman dari delapan negara. Info lebih lanjut bisa diakses di sini.

Saya kerja jadi koordinator logistik pameran. Saya bekerja dengan Gustaff (kurator/konsultan pameran), dan Reza (koordinator pameran), dan juga dengan teman-teman baru dari Ikatan Mahasiswa Arsitektur ITB yang kerjanya militan dan habis-habisan. Pameran dalam acara ini diberi judul: “Hetero Utopia: Mapping the Urban Terrain”. Pameran ini adalah sebuah commission dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, ITB, yang dikelola oleh Bandung Center for New Media Arts (BCfNMA). Lokasi pameran dibagi dua:

Platform 1 | Galeri Arsitektur ITB

Di Platform 1, kami menampilkan dua buah proyek yang sudah dilakukan oleh BCfNMA sejak tahun 2004: 36 Frames Project. Ini adalah sebuah public participatory project di mana orang dengan latar belakang apa saja bisa ikut serta. Peserta dibekali sebuah roll film berisi 36 Frames dan diminta untuk memotret apa saja yang penting dan paling menarik perhatian mereka dari Jalan Dago, tema proyek kali ini. Hasilnya, ada lebih dari 1000 foto ukuran 4R berisi berbagai impresi personal setiap peserta proyek. Kalian harus datang dan melihat sendiri betapa uniknya impresi personal orang-orang. Menarik banget.

Proyek kedua adalah Urban Cartography project. Ini adalah proyek yang dibuat oleh Common Room pertama kali pada acara CP Biennale 2005 (yang ada kasus Anjasmara & Isabel Yahya bugilnya). Pada saat itu kami memamerkan produk-produk yang dihasilkan komunitas kreatif seperti t-shirt, CD musik, sepatu, dokumentasi foto, dan sebagainya. Kali ini, proyek ini benar-benar ditujukan untuk memetakan lokasi komunitas-komunitas kreatif, dan tidak hanya itu, tempat-tempat yang penting secara personal juga bisa dipetakan. Setiap orang boleh menempelkan sticker ke peta kota Bandung raksasa, dan menuliskan komentarnya. Lucu-lucu lho, komentarnya. Proyek ini berjalan terus sampai pameran berakhir di akhir bulan, dan akan dilanjutkan lagi di lain kesempatan, dan kami ingin sekali membuat data ini jadi data digital. Kami sedang mulai berpikir utnuk melakukannya dengan Google Earth.

Platform 2 | Galeri Soemardja ITB

Nah, ini adalah pameran new media art kebanggaan kami semua karena dari dulu sampai sekarang, baru kali ini kami bisa bikin pameran yang canggih! Kredit ini harus diberikan pada Pioneer karena mereka menjadi sponsor pameran ini dengan meminjamkan 3 buah TV plasma 40″ dan 8 DVD player. Galeri Soemardja dicat sampai bersih dan presentasi dibuat serapi mungkin. Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini semuanya video art dan semua berhubungan dengan tema ruang urban.

Karya-karya yang ditampilkan adalah karya seniman: Nanna Debois Buhl (Denmark), Klaus Hadsaidauderer (Austria), Nova Paul (New Zealand), kompilasi OK Video Workshop 2003 dengan konduktor Oliver Zwink, dan kompilasi video art “Recurring Spaces” tentang ruang urban di Bandung, dengan konduktor saya sendiri. Hehehe…

Tulisan ini dibuat di sela-sela kehebohan ngurus pameran, satu video proyektor yang hilang sebelum pameran dibuka secara resmi, listrik yang tiba-tiba putus dan nggak ketemu di mana saklarnya, dan sempitnya waktu untuk mempersiapkan bahan presentasi untuk hari Sabtu, 22 Juli 2006. Nulis blog ini hiburan buat saya, sekalian nyebarin informasi. Oke, untuk yang berminat, silakan datang, yah! Ditunggu banget.

July 3, 2006

Memento Mori

Filed under: Uncategorized — bloodyathena @ 1:12 pm

Vanitas (Still-life with a skull, 28x37cm, cat minyak di atas panel), karya Phillipe de Champaigne. Musée de Tessé, Le Mans.

Create a free website or blog at WordPress.com.