Blog for visual artists, art students & enthusiast

August 5, 2006

Jane Alexander

Filed under: Article — bloodyathena @ 5:20 am

“The Butcher Boys”
Plaster, bone, horn, oil paint, wood
128.5 x 213.5 x 88.5 cm, 1985-1986
Jane Alexander

Alexander menciptakan the Butcher Boys pada tahun 1985-1986, bersamaan dengan penyelesaian karya untuk meraih gelar Master di Universitas Witwatersrand, Johannesburg, Afrika Selatan. Meraih pengakuan pada Venice Biennale 1995, karyanya dipuji karena kritiknya yang tajam namun elegan terhadap dampak politik apartheid di Afrika Selatan. Dengan peniruan sempurna anatomi tubuh manusia, Alexander menciptakan karya yang bisa ditafsirkan oleh siapa saja, sementara siapa saja yang mengamati lebih jauh akan mampu memahami pesannya. Tubuh-tubuh dalam karya Alexander, yang disebut-sebut sebagai monster dalam bentuk manusia, merupakan simbol dari masyarakat yang berubah karena dipengaruhi oleh represi sosial yang disebabkan oleh politik apartheid. Kombinasi dari wujud manusia dan bagian-bagian hewani dalam karya ini, termasuk kuku, tulang dan tanduk yang patah, menggambarkan ambivalensi sifat manusia yang menjijikkan dan agresif, namun lemah dan mudah terluka di saat yang bersamaan. Kehewanian dalam figur-figur ini mengeksternalisasi sifat dasar, kedalaman instingtif psikologi manusia. Wajah-wajah yang tak bermulut membuat sebuah persilangan antara monster dan manusia. Karya-karya ini menolak identitas yang spesifik (yang artinya bisa merujuk pada siapa saja, termasuk masyarakat kita sendiri). The Butcher Boys memberi kita contoh sebuah masyarakat dimana kebijakan dan realisasi kebijakan tersebut telah merubah masyarakat dan mengekspos naluri binatang dan rasa takut. Karya ini dikoleksi oleh South African National Gallery. Foto oleh: Mark Lewis. Tulisan ini adalah terjemahan cepat dari sebuah artikel di The Legacy Project.

Leave a Comment »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Blog at WordPress.com.